Pencampuran wetmix merupakan proses produksi beton di mana agregat, semen, air, dan zat adiktif yang di aduk dalam pan pengaduk. Sedangkan pencampuran drymix merupakan pencampuran material penyusun beton yang dilakukan di dalam mixer truck.
Mini batching plant menjadi bagian penting dalam konstruksi. Batching plant sendiri merupakan tempat mencampuran semua material beton yang akan menghasilkan produk beton segar. Di sanalah akan terjadi proses mix desain dengan berbagai macam elemen batching plant yang dirangkai menjadi satu.
Mini Batching Plant Untuk Pabrikasi Batu Buatan
Perbedaan batching plant pada umumnya dengan mini batching plant adalah ukurannya yang lebih kecil. Sedangkan bahan yang digunakan masih sama yaitu berupa air, semen, agregat kasar dan halus serta bahan tambah jika diperlukan.
Dengan fungsi di atas, banyak yang menyebut batching plant sebagai pabrik beton yang memproduksi beton segar. Pada akhirnya, proyek konstruksi bisa mendapatkan pasokan beton segar berupa ready mix.
Dengan keunggulan kapasitas batching plant yang besar, tidak mengherankan jika keberadaan batching plant menjadi sangat penting. Akan di butuhkannya operator sekaligus tenaga ahli yang akan mengawasi pencampuran dan pemilihan bahan dasar pembuatan beton. Dengan demikian, hasil beton ready mix akan lebih berkualitas dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan
Dengan batching plant kecil ini, tentunya Anda juga bisa membuat beton pracetak seperti parit
Manfaat Mini Batching Plant dalam Konstruksi
Pembuatan mini batching plant memungkinkan konstruksi berjalan lebih lancar. Hal ini tak lain karena pasokan beton menjadi lebih stabil. Walaupun kapasitas dan lokasinya tidak sebesar batching plant pada umumnya, namun kualitas beton dari mini batching plant tersebut memenuhi standar.
Mini batching plant sendiri memiliki keunikan dengan ukurannya yang kecil. Sehingga, batching plant ini lebih mudah dipindahkan ke lokasi proyek yang diinginkan.
Namun perlu diperhatikan bahwa ada hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan mini batching plant ini yaitu berupa pencemaran debu. Dari proses pencampuran bahan akan sangat rawan menimbulkan debu. Karena material yang digunakan adalah semen, maka agregat merupakan material penghasil debu.
Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan penyiraman secara rutin menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir debu yang dihasilkan dengan mencampurkan semua bahan.
Jenis Lain dari Mini Batch Plant
Jenis lain dari batching plant berukuran kecil ini yaitu Batching Plong adalah Batching plant rakitan paling sederhana/sederhana yang digunakan untuk memproduksi beton dengan takaran yang tepat, mutu yang baik, kekuatan yang stabil, dan nilai uji slump sesuai degan standar yang diharapkan.
Keberadaan Mini Batching Plant
Saat ini di Indonesia sudah semakin mudah ditemukan mini batching plant terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Lampung dan berbagai kota lainnya. Hasil beton ready mix ini sendiri mampu memenuhi kebutuhan konstruksi berbagai proyek.
Berbagai merek mini batching plant mudah ditemukan. Baik daring maupun offline, bisa lebih mudah dibeli atau disewa. Hal ini memudahkan kontraktor dan pemilik proyek untuk membuat campuran beton sesuai standar yang diinginkan.
Penggunaan mini batching plant lebih ditujukan untuk proyek kecil. Sedangkan untuk proyek besar akan lebih baik menggunakan produk ready mix dari batching plant besar. Dengan demikian, pasokan beton akan lebih terjaga meski harganya lebih tinggi. Apalagi jika menggunakan armada yang jaraknya cukup jauh juga akan memengaruhi harga.
Jadi untuk proyek kecil, disarankan untuk menggunakan mini batching plant. Hal ini akan lebih efisien baik dalam penggunaan tenaga kerja, biaya dan juga penggunaan ruang.
Apalagi jika mini batching plant sudah tersedia di kota Anda dengan sistem sewa, maka tentunya akan lebih menghemat anggaran proyek. Demikian ulasan mengenai mini batching plant.
Kenali lebih dalam produk ini, khususnya bagi para kontraktor dan pemilik proyek untuk mengetahui produk mana yang paling efektif untuk menyelesaikan proyek Anda.
Social Plugin