Tujuan Pembuatan, Fungsi, dan Jenis Drainase

Daftar Isi [Tampilkan]

Istilah drainase biasa disebut dalam dunia konstruksi, pembangunan, atau jalan dan jembatan. Sistem drainase yang baik akan sangat membantu proses mengalirnya air saat musim hujan.

Drainase merupakan suatu konstruksi yang menjadi media mengalirnya air dari suatu titik ke titik lainnya yang dianggap sangat penting untuk membantu proses mengalirnya air seperti curah hujan, sehingga tidak terjadi genangan atau banjir.

Baca juga: Apa itu Box Culvert dan Fungsinya?

Sistem drainase membantu dalam berbagai konstruksi bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, dan kawasan perkotaan atau pemukiman untuk mengurangi genangan air atau banjir di wilayah tertentu. Sistem ini juga membantu menyalurkan air ke badan air terdekat.

Tujuan pembuatan drainase adalah untuk mengurangi dan membuang kelebihan air pada suatu kawasan agar lahan dapat berfungsi secara maksimal sesuai peruntukannya. Sistem ini juga dapat mengendalikan erosi tanah dan kerusakan jalan serta bangunan di sekitarnya.

Drainase dapat meminimalkan dampak negatif limpasan terhadap kualitas air sungai dan mengurangi genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit.

Baca juga: Pengertian Pipa Beton RCP, Beton Bertulang

Tujuan lainnya adalah untuk memperpanjang umur ekonomi fasilitas fisik antara lain: jalan, kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan dan gangguan kegiatan akibat tidak berfungsinya fasilitas drainase.

Drainase dibedakan menjadi dua macam, yaitu drainase alami dan drainase buatan. Drainase alami terbentuk karena proses alami dan tanpa bantuan campur tangan manusia. Contoh drainase alami adalah aliran sungai.

Drainase buatan merupakan drainase yang diciptakan manusia pada umumnya untuk membantu proses mengalirkan air dari suatu daerah ke daerah lain. Terdiri dari drainase bawah tanah, drainase permukaan, drainase terbuka, drainase tertutup, drainase serba guna, dan drainase serba guna.

Fungsi drainase ini antara lain sebagai metode pembebasan suatu kawasan dari genangan air, banjir, atau erosi. Cara tersebut meminimalkan terjadinya penularan penyakit akibat sistem sanitasi yang buruk.

Baca juga: Apa itu U Ditch? Pengertian & Spesifikasi Lengkap

Kemudian mewujudkan terbentuknya sistem pemanfaatan wilayah yang lebih baik dan optimal; Meminimalkan terjadinya kerusakan struktur tanah akibat pembangunan gedung, rumah dan jalan; Menjaga alam dan lingkungan lebih baik terutama terhadap kualitas tanah, kualitas air, dan kualitas udara.

Juga sebagai upaya memperpanjang umur fasilitas fisik, kawasan dan permukiman, serta konservasi sumber daya air.